Wawancara menjadi tahapan paling penting dalam sesi penerimaan pekerjaan di sebuah lembaga atau perusahaan. Rekan pencaker yang sudah sukses ujian tertulis tak akan ada artinya jika di tahapan ini gagal. Ketahui bagaimana cara mengatasi gugup saat wawancara sehingga Anda bisa tampil meyakinkan dan percaya diri.
Wawancara membutuhkan rasa percaya diri, penguasaan materi dan kemampuan bersikap yang menarik simpati pihak perusahaan. Semua itu bisa rusak jika rekan pencaker mengalami satu masalah yakni gugup.
Baca Juga : Contoh Soal Psikotes beserta cara menjawabnya
Kondisi gugup, grogi, dan sejenisnya akan membuat penampilan, bicara hingga sikap Anda menjadi buruk. Bagaimana cara mengatasinya?
Persiapan Materi
Menguasai materi tetap penting dilakukan sebelum wawancara, terutama yang menyangkut pekerjaan yang akan Anda lamar. Mengetahui kondisi perusahaan, hal-hal yang mungkin akan ditanyakan berdasarkan pengalaman.
Setinggi apapun rasa percaya diri yang rekan pencaker miliki, tetapi tak diimbangi pengetahuan yang baik juga akan membuat kamu gugup.
Cobalah mencari informasi kepada kolega atau rekan lainnya yang pernah melakukan wawancara di perusahaan atau lembaga terkait.
Materi apa yang umumnya akan ditanyakan. Hal ini bisa jadi referensi para rekan pencaker untuk menggali persiapan materi yang dipahami.
Persiapan materi ini juga erat kaitannya dengan pengalaman kerja. Semakin Anda memiliki pengalaman kerja yang bagus dan lama, materi kemungkinan akan lebih mudah dikuasai.
Jadi tips mengatasi gugup wawancara yang cukup penting adalah penguasaan materi yang baik.
Menjaga Penampilan
Para pencaker jangan sesekali mengabaikan penampilan saat wawancara. Penampilan ini bukan hanya akan menjadi perspektif pihak perusahaan terhadap siapa diri Anda, tetapi juga akan mempengaruhi tingkat percaya diri Anda saat berbicara dan bersikap.
Penampilan mencakup banyak hal, mulai dari sikap, pakaian, kondisi wajah, cara berbicara dan sebagainya.
Gunakan pakaian terbaik yang sesuai dengan kondisi wawancara. Pilih pakaian yang membuat kondisi Anda terlihat lebih smart dan meyakinkan.
Sementara untuk sikap, coba tanyakan kepada rekan Anda apa kebiasaan buruk yang para pencaker miliki saat bicara dengan orang. Walaupun sepele bisa jadi perspektif negatif bagi orang yang memandang.
Demikian pula dengan kondisi wajah. Ini adalah aura pertama yang akan dilihat orang pada Anda. Wajah yang tidak fresh akan semakin memperburuk keadaan saat Anda gugup.
Sebaliknya jika kondisi wajah para pencaker cukup meyakinkan, hal gugup pun bisa disembunyikan. Cara menghilangkan gugup wawancara ini sangat penting Anda perhatikan.
Waktu
Saat rekan pencaker tepat waktu, datang lebih awal dan tidak terlambat akan lebih membuat kondisi mental lebih stabil dan tidak gugup.
Kebiasaan buruk sering terlambat seringkali membuat orang gagal dalam banyak hal, termasuk wawancara. Buang kebiasaan buruk Anda sering terlambat jika ingin sukses menguasai sesi wawancara dengan baik.
Kekuatan Doa dan Ibadah
Jangan lupa hal yang satu ini. Sekuat apapun usaha para pencaker secara manusiawi, kalau Tuhan tidak berkehendak akan banyak hal yang mungkin di luar dugaan.
Sebaliknya, ada banyak orang yang merasa mendapat mukjijat atas usahanya yang tampak mustahil, tetapi tiba-tiba mendapat hasil yang membahagiakan.
Beribadahlah sebaik mungkin sebelum melakukan wawancara. Berdoa agar mendapatkan hasil terbaik, dilancarkan saat wawancara dan tentunya diberi kemudahan agar tidak merasa gugup saat menjawab pertanyaan.
Bila rekan pencaker seorang muslim, membaca Al Quran menjadi salah satu rahasia lancar berbicara di hadapan orang banyak.
Jangan abaikan faktor langit di atas, ini menjadi rahasia mengatasi gugup wawancara yang mungkin jarang diperhatikan orang. Padahal kekuatannya sangat besar dan cukup terbukti.
Bila rekan pencaker merasa telah memiliki pengalaman wawancara yang cukup sering, hal ini pun tidak boleh membuat rekan-rekan merasa sepele dan tidak membuat persiapan yang baik. Rasa gugup bisa saja muncul, meskipun sebelumnya Anda merasa cukup percaya diri.
Lakukan persiapan dengan baik, berdoa dilancarkan segala sesuatunya jangan jaga sikap maupun bicara. Mengatasi gugup saat wawancara akan menjadi kunci utama suksesnya para rekan pencaker menjawab pertanyaan-pertanyaan. Selamat mencoba.