Persiapan sebelum melamar kerja mencakup aspek penampilan, kondisi fisik, kesiapan psikologis, serta kelengkapan berkas. Sebelum seseorang melamar pekerjaan, terdapat hal-hal yang harus disiapkannya. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, maka resikonya adalah gagal memperoleh pekerjaan.
Berikut ini adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan calon pelamar kerja. Jadi, sebelum Rekan Pencaker berangkat melamar pekerjaan, pastikan semua sudah siap. Inilah aspek dan detail kebutuhan tersebut.
1. Persiapan Berkas
Berkas yang harus disiapkan untuk melamar pekerjaan adalah ijazah dan sertifikat. Rekan Pencaker harus menggandakan berkas tersebut dan bisa juga yang sudah dilegalisir. Selain ijazah dan sertifikat, siapkan pula daftar riwayat hidup, surat pengalaman kerja dan SKCK.
Apabila surat lamaran sudah jelas tertuju kepada perusahaan tertentu, sebaiknya berilah nama terang pada kolom penerima. Namun, apabila penerimanya masih random karena Rekan Pencaker akan mengikuti job fair maka tidak perlu dicantumkan. Letakkan satu bendel berkas ditambah surat lamaran pekerjaan dalam amplop snail cokelat.
Jika Rekan Pencaker akan melamar pekerjaan di job fair, maka cari tahu dulu berapa perusahaan yang mungkin menjadi pandangan. Jadi, jumlah berkas yang dibawa bisa sesuai. Jangan lupa juga catat prioritas yang akan didatangi terlebih dahulu, karena akan membutuhkan waktu mengantre.
2. Persiapan Kondisi Fisik
Persiapan kerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk memaksimalkan proses melamar. Dengan demikian, persiapan kondisi fisik juga sangat diperlukan. Bagaimana tidak, jika dalam suatu proses melamar pekerjaan si pelamar sakit, maka akan terjadi masalah.
Dengan demikian, pastikan untuk hidup sehat dan menerapkan pola makan teratur. Olahraga sangat penting dilakukan beberapa waktu sebelum melamar pekerjaan. Yang paling penting adalah jangan sampai melupakan sarapan pagi dan bawalah makanan ketika melamar pekerjaan.
Apabila Rekan Pencaker memang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti mudah lelah atau alergi, maka usahakan agar tidak kambuh. Misalnya dengan meminta keluarga untuk mendampingi. Bisa juga Anda memastikan medan yang akan ditempuh bebas dari hal-hal yang menyebabkan alergi tersebut.
3. Persiapan Kondisi Psikologis
Khawatir, cemas dan takut adalah masalah yang kerap muncul ketika seseorang hendak melamar pekerjaan. Untuk itu, tenangkan diri dan ikutilah kelas-kelas pelatihan. Jika secara kemampuan seseorang sudah siap, maka rasa cemas pun akan berkurang.
Akan lebih baik jika Rekan Pencaker berangkat melamar pekerjaan bersama teman atau saudara. Namun, apabila pergi sendirian dan ke luar kota, maka pastikan untuk membuat list apa yang harus dilakukan. Misalnya naik kendaraan apa untuk bisa datang tepat waktu, latihan bicara dan sebagainya untuk mengurangi rasa canggung.
4. Persiapkan Penampilan
Sebelum melamar pekerjaan, para pelamar harus mempersiapkan penampilan dari atas ke bawah. Hal-hal kecil yang dibawa pun sangat perlu untuk di highlight. Misalnya saja alat tulis, ponsel, makanan ringan, dan air putih.
Alat tulis yang harus dibawa saat tes kerja maupun ketika melamar kerja harus lengkap. Apalagi jika pekerjaan yang dituju berkaitan dengan desain, gambar dan sejenisnya. Bahkan, Rekan Pencaker bisa membawa netbook dan flashdisk untuk kebutuhan data mendadak.
Kesimpulannya, sebelum melangkahkan kaki untuk melamar pekerjaan, tentunya Rekan Pencaker harus melakukan persiapan di atas secara maksimal. Semakin matang persiapannya, maka semakin besar pula peluang untuk bisa diterima. Selalu perhatikan tiap detail kebutuhan ketika akan berangkat.
Baca juga : Persiapan Sebelum Wawancara Kerja
Motivasi diri sendiri untuk tetap positif apapun hasilnya, selama sudah memberikan yang terbaik. Ketika semua persiapan sebelum melamar kerja sudah dilakukan, maka hasilnya harus diterima dengan terbuka. Karena selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik di masa mendatang. Tetap semangat Pencaker!