Pemberitahuan!

Situs ini terakhir diperbarui tahun 2023, untuk info lowongan kerja terbaru silakan cek di rebrand.ly/radarkerja

Contoh Soal Psikotes yang Sering Keluar dan Cara Mengerjakan

Rabu, 15 Juni 2022

Salah satu tes yang menjadi momok rekan pencaker adalah psikotes. Apakah psikotes itu? Sebenarnya psikotes adalah ujicoba dalam bentuk soal (dapat berbentuk teks, audio atau audio visual) yang bertujuan untuk mengukur seberapa pantas calon pencari kerja untuk menempati posisi tersebut. Sering berlatih mengerjakan contoh soal psikotes adalah salah satu cara agar bisa lolos tes yang satu ini. 

Kunci untuk mengerjakan psikotes adalah dengan memahami persoalan dibalik masing-masing tes. Logika, bahasa, imajinasi dan lain sebagainya. Bila rekan pencaker sudah memahami, tentunya mengerjakan psikotes bukan lagi hal yang sulit.

Gambar Contoh Soal Psikotes dan Jawaban

Contoh Soal Psikotes Kerja

Ada tujuh jenis contoh soal psikotes kerja dasar yang sering digunakan perusahaan untuk menyaring calon karyawan. Setelah membaca tulisan ini sampai selesai, rekan pencaker akan lebih mudah memahami soal dan mampu mengerjakan dengan baik dan benar.

Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika

Psikotes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan rekan pencaker dalam memahami serta menganalisa pola tertentu. Juga untuk mengetahui apakah calon karyawan sudah sesuai dengan kriteria pekerjaan yang sedang dibuka lowongannya.

Biasanya, soal logika ini berbentuk gambar baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Hasil dari tes logika ini sangat penting, sehingga jangan terburu-buru dalam mengerjakan. Tapi hindari terpaku pada satu soal.

Contoh Soal Psikotes Matematika Deret Angka

13 18 16 21 19 24 … 27 25

Urutan angka tersebut adalah pola campuran antara penambahan serta pengurangan dari angka tertentu

13(+5)18(-2)16(+5)21(-2)19(+5)24(-2)22(+5)27

Sehingga jawabnya ialah angka 22

Contoh Soal Psikotes Wartegg

Psikotes ini diambil dari nama penemunya, yaitu Ehrig Wartegg. Psikotes Wartegg adalah sebuah tes, dimana rekan pencaker disuruh melengkapi gambar. Tujuan psikotes Wartegg untuk mendalami emosi, imajinasi, dan kontrol seseorang.

Psikotes Wartegg ditandai dengan delapan kotak yang berisi titik, garis tegak lurus, lengkung, tak beraturan, titik melingkar serta pola-pola yang lain. Untuk mengerjakannya rekan pencaker tidak perlu mengerjakan dengan urut. Pilih saja mana yang paling mudah.

Tidak ada salah maupun benar dalam psikotes Wartegg ini. Jangan takut untuk menggambar apapun yang ada di dalam kepala rekan pencaker.

Psikotes Analog Verbal

Psikotes analog verbal termasuk mudah. Dalam tes ini, rekan pencaker diminta untuk menulis sinonim (persamaan kata) atau antonim (lawan kata), tergantung dari pola soal. Tujuan psikotes analog verbal adalah mendalami kemampuan rekan pencaker dalam menganalisa serta memahami sebab akibat dalam sebuah masalah.

Perhatikan dari kata satu ke kata berikutnya. Apakah kata kedua adalah sinonim atau antonim dari kata pertama? Bagaimana dengan kata kedua menuju kata ketiga? Terus analisa pola soal psikotes ini sampai bagian yang dikosongi. Dan jawab dengan menggunakan pola yang telah rekan pencaker temukan.

Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal

Contoh Soal Psikotes Draw A Man (DAM)

Psikotes Draw A Man adalah tes dimana rekan pencaker diharuskan untuk menggambar manusia, sama seperti nama tes ini. Fungsi tes draw a man adalah untuk mengetahui seberapa besar rasa percaya diri dari rekan pencaker. Semakin jelas gambarannya, semakin rekan pencaker percaya diri.

Tips mengerjakan psikotes draw a man adalah kejelasan. Rekan pencaker tak perlu menggambar manusia secara realistis. Namun pastikan gambaran nya jelas. Kalau rekan pencaker menggambar guru, maka berilah sebuah pertanda bahwa yang digambar adalah guru yang sedang menerangkan pelajaran di depan kelas.

Contoh Soal Psikotes EPPS atau Edwards Personal Preference Schedule

Psikotes EPPS bertujuan untuk mengungkap kepribadian seseorang dengan detail. Psikotes ini berisi soal pilihan ganda sebanyak 225 buah dan memiliki lebih dari satu jawaban yang benar. Atau mungkin semuanya benar. Apapun pilihan yang diambil, itu akan menunjukkan siapa sebenarnya jati diri rekan pencaker.

Kunci dan tips mengerjakan psikotes EPPS adalah dengan jujur. Karena dengan jujur, rekan pencaker akan menunjukkan kepada perusahaan siapa diri rekan sebenarnya, apakah cocok dengan lowongan yang sedang dibuka. Ini menjadi penting karena ketidakcocokan antara pekerjaan dan mental pekerja akan berujung kepada kehidupan karir yang tidak bahagia.

Contoh Soal Psikotes Kraepelin atau Tes Pauli

Psikotes Kraepelin adalah tes psikologi yang di dalamnya terdapat banyak angka yang harus dijumlahkan. Tergantung perintah, penjumlahan bisa dilakukan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Jawaban dari penjumlahan tersebut ditulis diantara angka yang dijumlahkan.

Tujuan dari diadakannya psikotes kraepelin atau pauli ini adalah untuk menguji kecepatan, ketahanan serta ketelitian melakukan pekerjaan di dalam tekanan. Kunci untuk sukses mengerjakan psikotes pauli atau kraepelin adalah dengan tidak tergesa-gesa. Konsentrasi. Fokus. Dan kendalikan emosi.

Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence

Psikotes ini terdiri dari 12 pertanyaan dari pembaca soal (atau narator) yang perlu diselesaikan. Uniknya, antara soal pertama dengan soal yang berikutnya kadang bisa berhubungan. Psikotes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan daya tangkap rekan pencaker dalam menerima serta melaksanakan perintah.

Yang perlu benar-benar diperhatikan bila rekan pencaker ingin sukses dalam psikotes Army Alpha Intelegence adalah selalu fokus dan konsentrasi kan indra pendengaran kepada apa yang diucapkan oleh narator. Ketika sang narator selesai membacakan soal, jangan terburu-buru. Serap perkataannya lalu cerna perintahnya, lalu kerjakan.

Kesimpulan

Elbert Hubbard, seorang penulis dari Amerika pernah mengatakan, “Pekerjaan terbaik untuk esok adalah melakukan pekerjaan yang baik di hari ini.”

Baca: Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Menarik Bagi Perusahaan

Bila rekan pencaker ingin lulus ujian psikotes, maka belajar dan pahamilah sungguh-sungguh setiap soal yang diberikan. Gunakan contoh soal psikotes yang ada di atas untuk memahami apa tujuan dan cara mengerjakan masing-masing tes.

Sekali lagi, kuncinya adalah paham. Kalau rekan pencaker sudah paham, maka psikotes bukan lagi momok yang menakutkan. Jangan lupa follow instagram kami di @pencakerid dan bagikan info ini di sosial media kamu.